Dalam dunia bisnis, terdapat istilah yang dikenal dengan open tender. Secara sederhana, open tender merujuk pada proses di mana sebuah perusahaan mencari vendor terbaik untuk membantu mereka melaksanakan suatu proyek.
Tender sendiri memiliki beragam jenis, mulai dari Tender Pemerintahan, Tender Swasta, hingga jenis-jenis tender lainnya. Setiap jenis tender, baik itu Tender Bisnis, Tender Individu, atau Tender Pengadaan, memiliki aturan dan tantangannya masing-masing.
Memenangkan sebuah tender bukanlah hal yang mudah. Anda akan bersaing dengan vendor lain yang mungkin lebih berpengalaman, memiliki jaringan luas, dan menawarkan harga yang lebih kompetitif. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk mengalahkan mereka. Untuk membantu Anda mengungguli kompetisi, berikut adalah
1. Pahami Administrasi dengan Baik
Setiap lomba pasti punya aturannya kan? Nah, tender juga gitu. Sebelum ikut, baca dulu syarat dan ketentuannya dengan teliti. Jangan sampai kelewat satu poin aja, soalnya bisa bikin kamu gugur di awal.
Banyak vendor gagal hanya karena lalai dalam tahap administrasi, meskipun sebenarnya mereka kompeten. Tender Indonesia sangat ketat. So, selalu pastikan dokumen yang diminta telah lengkap dan sesuai.
2. Tunjukan Kehebatanmu
Buat rekam jejak yang bener-bener keren! Bukan cuma ngisi formulir doang, tapi juga tunjukin kalau perusahaan atau bisnis sangat kompeten karena berisikan orang-orang dengan pengalaman yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Sertakan portofolio proyek-proyek sebelumnya, biar klien yakin kalau kamu bisa dipercaya.
3. Tunjukkan Inovasi
Kalo menurut kamu kompetitor hanya menggunakan cara yang itu-itu aja? Coba deh tawarin ide-ide baru yang bisa bikin proyek kamu jadi lebih menarik. Misalnya, pakai teknologi terbaru atau cara kerja yang lebih efisien. Dijamin, klein bakal tertarik!
Inovasi adalah kunci lain untuk memenangkan tender, terutama di dunia bisnis yang sangat kompetitif. Manfaatkan teknologi terkini dan fitur-fitur canggih yang bisa Anda terapkan dalam proyek yang ditawarkan.
4. Hitung Harga dengan Cermat
Ingat ya! Harga itu penting, tapi jangan asal murah dan jangan sampe kemahalan. Ada baiknya hitung dulu biaya yang dibutuhkan, lalu tentukan harga yang kompetitif tapi tetap menguntungkan bagi kedua belah pihak. Jangan sampai rugi cuma gara-gara nawarin harga terlalu rendah.
5. Bentuk Tim yang Solid
Proyek besar butuh tim yang bukan cuma besar tapi solid. Pastikan tim kamu punya keahlian dan pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan proyek dengan sukses.
Sebuah proyek besar membutuhkan tim yang solid dan berpengalaman. Dalam tender proyek konstruksi, misalnya, Anda harus memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berkompeten dan ahli di bidangnya masing-masing.
6. Lakukan Negosiasi dengan Baik
Negosiasi adalah seni yang harus dikuasai oleh para business owner atau pemimpin tim vendor. Kemampuan bernegosiasi yang baik bisa menjadi faktor penentu kemenangan dalam tender. Ini melibatkan kemampuan untuk mendengarkan kebutuhan klien, menawarkan solusi yang menarik, dan pada saat yang sama, menjaga margin keuntungan.
Makanya kalau ingin menjadi vendor yang ahli dalam bernegosiasi, join langsung pelatihan Training of Trainer for Business Owner by Trisna Lesmana Management. Menang tender BUKAN HAL MUSTAHIL jika Anda sudah join pelatihan kami.